Hadiri Sekaligus Buka Pembinaan KIM, Ariansyah : Kelompok Informasi Masyarakat Adalah Mitra Kita

Kepala Dinas komunikasi dan informatika (Kominfo) Provinsi Jambi. Ariansyah mengahdiri sekaligus membuka kegiatan pembinaan kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bertempat di Aula hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal, Rabu, (31/05/2023). Ariansyah menjelaskan, bahwa dirinya hadir dalam kegiatan ini. Yaitu untuk memberikan edukasi, kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). “Pertama yaitu bahwa hadirnya saya ke acara ini dalam rangka pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), kedua; silaturahmi ke Dinas Kominfo Tanjabbar  dan ketiga; Membuka acara Pembinaan KIM.” Berdasarkan data yg ada bahwa Kab Tanjabbar ini. Telah terbentuk 14 KIM, dan saat ini hadir dan mengikuti pembinaan, yg di laksanakan oleh Dinas Kominfo Prov Jambi yang bekerjasama, dengan Diskominfo Tanjabbar. Dalam UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, disebutkan bahwa masyarakat mempunyai hak asasi dan berhak menerima informasi dan juga diatur dalam UUD 1945,”Jelasnya “Sejalan dengan itu di Prov Jambi pada tahun 2022 telah terbentuk Komisi Informasi Provinsi dengan 5 orang Komisioner dengan Ketua saat ini dijabat Ahmad Taufik, wakil Ketua M Almunawar, dan 3 Koordinator yaitu Zamharir, Siti Masnidar dan Indra Lesmana.

KI ini adalah  sebuah lembaga mandiri yang menjalankan UU Keterbukaan Informasi Publik sebagai mitra pemerintah yang salah satu tugasnya  menyelesaikan sengketa informasi. Nah posisi Dinas Kominfo Prov dan Kab/kota adalah selaku Pejabat Pengelola Informasi & Dokumentasi (PPID)  bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dan berkewajiban menyampaikan informasi yang transparan, efektif, efisien dan akuntabel” Tambah nya Penting nya edukasi Informasi di Era Digitalisasi Sementara itu, Ariansyah mengingatkan. Bahwasanya, kita sudah memasuki kedalam tahun politik. Ada tiga hal yang harus kita hindari dan waspadai, yaitu ujaran kebencian (hate speech), politik indentitas (politic identity) dan yang lebih kali ditemui yaitu berita bohong (hoax). “Jadi begini, sebentar lagi kita akan menghadapi tahun politik. Di mana dalam tahun politik ini, ada tiga hal yang harus kita hindari bersama yaitu Ujaran Kebencian, Politik Indentitas dan Hoaks. Dalam hal ini, peran KIM sangatlah vital dan di butuhkan dalam menjalankan peran dan fungsinya terutama dalam men “Saring “berita dan kemudian me “Sharing” berita.

Karena KIM ini, adalah mitranya Pemerintah Daerah dalam menyebarkan informasi yang edukatif, menyejukkan dan mencerahkan,” Ujarnya. Kadis Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah berharap melalui, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ini, seluruh informasi terutama dari Pemerintah dapat di jangkau, hingga ke pelosok desa. Terkait apa yang di lakukan oleh pemerintah, serta apa yang telah di kerjakan oleh pemerintah. “Pasca pembinaan ini. Kami berharap kepada KIM nantinya, dapat membantu dalam menyebarkan informasi. Terkait apa saja yang di lakukan Pemerintah, serta apa saja yang telah di kerjakan oleh pemerintah. Dan kami juga berharap KIM mampu, memberikan edukasi kepada masyarakat desa. Terkait mana Informasi yang benar, dan mana yang tidak benar alias Hoax,” Pungkas Ariansyah