Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs. H. M. Dianto, M.Si diwakili oleh Plt. Asisten Bidang Pemerintahan, Ir. Tagor Mulia Nasution, MM, mengungkapkan bahwa semakin berkembangnya teknologi, maka semakin tinggi pula tingkat kerawanan setiap informasi yang sifatnya rahasia di dalam sistem pemerintahan. Hal tersebut diungkapkannya saat membuka aara Sosialisasi Kesaadaran Informasi bagi Para Pejabat Organisasi Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi pada Senin (14/05) bertempat di ruang Mayang Mangurai Kantor Bappeda Provinsi Jambi.

Ditambahkannya bahwa standar dari keamanan sebuah informasi di dalam pemerintah daerah harus baik, terutama informasi yang sifatnya rahasia di dalam kedinasan. “tentu saja kita harus berhati-hati dalam menyimpan maupun memberikan informasi, kita harus dapat memilah, mana informasi yang boleh disampaikan dan mana informasi yang tidak boleh. Informasi yang boleh harus adalah yang telah dianggap clean & clear,”ungkapnya.

Tagor dalam sambutannya juga mengatakan bahwa dengan terjaminnya keamanan informasi pada pemerintah daerah, berarti persandian turut serta berkontribusi terhadap kelancaran pembangunan daerah. Untuk itulah dia berharap dengan adanya sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang semakin baik dan bersih.

Senada dengan Tagor, Ir. Nuracmat Herlambang, MMA selaku Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi  menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi tersebut adalah memberikan pemahaman akan pentingnya keamanan sebuah informasi kepada para pejabat eselon II di lingkup pemerintah Provinsi Jambi. “Apabila kita paham dengan pentingnya keamanan informasi, niscaya kita semua dapat meminimalisir kejahatan siber yang akan menyerang serta mengganggu stabilitas tata kelola pemerintahan di provinsi jambi,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga diperagakan bahwa pentingnya menjaga keamanan informasi, dengan alat yang sederahana seperti pengharum ruangan ternyata di dalamnya diletakkan sebuah perangkat kamera yang dapat merekam apa saja yang ada disekelilingnya, dari demo tersebut dapat dipahami betapa pentingnya dalam menjaga dan menerapkan keamanan informasi sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi di dalam pemerintahan.    

Sebagaimana diketahui bahwa pada acara tersebut yang menjadi peserta adalah para pejabat eselon II di lingkup pemerintah provinsi Jambi.